Friday, October 2, 2009

Lawak Petang Raya

Bapa saudara saya kemalangan, berbasikal dan ditimpa musibah pada 13 September sekitar jam 5 petang. Agak parah dan dirawat di Unit ICU, Hospital Besar Melaka. Sebatang kara cuma adik beradik serta anak-anak buah yang datang melawat, harap-harap beri sokongan moral. Status warga 'istimewa' memberi kesukaran doktor dan jururawat untuk berkomunikasi dengan beliau. Semoga Allah merahmati kehidupannya. Amin.

Hari terakhir Ramadhan, saya menjenguk Pak Uteh lagi di wad. Sesudu bubur pun tak habis. Mintak saya belikan biskut untuk alas perut. Nak juga dibelikan buah ciku. Ciku? Aku nak tergelak, tak tahu kenapa ciku yang dipilih. Datang pula Pegawai Fisiologi, minta saya pesan-pesan Pak Uteh supaya latih tubi pergelangan tangan kiri. Tertidur pula, kesan ubat rehat yang diberikan.

Berlegar-legar di ruang menunggu, ternampak satu artikel berbahasa Inggeris ditampal pada satu sudut papan notis. Isi menarik aku terus membaca berkisar seni tradisi dan identiti rumah Melaka. Waduh waduh! Rupanya artikel dipetik dari web berasal dari negara seberang disiar pada tahun 2006. Akan saya dapatkan url.

Ayat-ayat biasa, cliche kata orang sekampung yang kat Perancis tu. Paling best siap bercerita tentang tangga batu yang menjadi identiti rumah tradisi. Lebih kurang ditulis dan bermaksud begini.

"Tangga Rumah Melaka merupakan lambang kedudukan pemilik rumah dalam institusi masyarakat. Makin cantik dan unik memberi maksud makin tinggi pangkat pemiliknya. Dipercayai satu ketika dahulu, semua rumah di Melaka hanya bertangga kayu sehinggalah satu peristiwa yang mengubah 'lanskap' tersebut.

Seorang pemerintah telah menitahkan Panglima kesayangan baginda untuk keluar berperang. Sepeninggalan panglima berjuang, isterinya yang cantik menjadi idaman sang raja dan baginda telah menyusup masuk ke rumah panglima di waktu malam saban hari. Sampai dipengetahuan Panglima, bergegas pulang dan melihat pengalas kaki milik raja berada di kaki tangga.

Geram dan marah, beliau mencabut semua tangga disekeliling rumah serta merta namun kembali ke medan perang sejurus itu. Raja menyedari tiada jalan keluar melainkan melompat ke bawah dan cedera teruk dikaki. Ekoran peristiwa memalukan itu, Raja memerintahkan semua tangga kayu dicabut dan digantikan dengan tangga batu."

Entah mana mereka dapat cerita itu, tak pula saya selidik. Dongengan atau lawak atau cerita kurang bijak yang selalu 'mereka' dendangkan. Jangan kita meletak diri kita setahap mereka. Bangga menjadi Anak Malaysia Merdeka.

1 comment:

  1. Halo, saya Mrs.Roland, pemberi pinjaman pinjaman swasta yang memberikan pinjaman peluang waktu hidup. Apakah Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk melunasi utang Anda atau Anda membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? mencari lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu. Kami meminjamkan uang kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, berinvestasi pada bisnis pada tingkat 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami memberikan bantuan handal dan penerima dan akan bersedia untuk menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di: recardoroland.loanfirm@gmail.com

    ReplyDelete